Keuangan mikro, juga dikenal sebagai kredit mikro atau pinjaman mikro, adalah layanan keuangan yang menawarkan pinjaman kepada individu, kelompok, atau pengusaha berpenghasilan rendah dan pemilik usaha kecil yang tidak memiliki akses ke sumber modal tradisional, seperti bank atau investor.
Tujuan utama keuangan mikro adalah menyediakan uang bagi para pemula untuk mendukung bisnis mereka, terutama mereka yang memiliki kredit buruk.
Manfaat Keuangan Mikro
Menurut perkiraan Bank Dunia, lebih dari 500 juta orang telah memperoleh manfaat dari keuangan mikro secara langsung atau tidak langsung. Selain itu, IFC telah membantu negara-negara berkembang dalam memperbaiki biro pelaporan kredit di 30 negara, dan mengadvokasi untuk menambahkan undang-undang yang relevan terkait dengan kegiatan keuangan di 33 negara.
Selain itu, manfaat keuangan mikro lebih dari sekadar menyediakan sumber keuangan untuk pertumbuhan bisnis. Ini juga menciptakan lapangan kerja dan bertindak sebagai sumber dari semua perbaikan ekonomi dan pertumbuhan pasar. Memberdayakan perempuan pada khususnya, seperti yang dilakukan banyak LKM, mengarah pada stabilitas dan kemakmuran keluarga.
Kemandirian
Pengusaha mungkin memiliki rencana bisnis yang sukses tetapi kekurangan dana untuk memulai bisnis atau menjalankan start up di awal. Keuangan mikro, dalam kasus seperti itu, menyediakan dana yang cukup bagi bisnis untuk lepas landas dan menghasilkan pendapatan. Pinjaman itu akhirnya bisa lunas dengan keuntungan bisnis.
Akses ke Pendanaan
Para pengusaha kurang mampu mendapatkan bantuan keuangan dengan mengambil kredit dari kenalan yang ternyata mahal. Karena badan keuangan, seperti bank, tidak menyetujui pinjaman pelanggan yang kurang mampu mengingat riwayat bisnis atau riwayat kredit buruk mereka, yayasan keuangan mikro mempermudah dan mempermudah untuk mengambil pinjaman kecil.
Manajemen Risiko
Keuangan mikro dapat memberi bisnis kecil stabilitas modal yang cukup, yang memberi mereka keamanan finansial dari masalah moneter yang tiba-tiba. Berapa banyak risiko yang ada dengan pinjaman $1000? Tingkat modal kerja yang kecil ini berkelanjutan karena pada dasarnya adalah jumlah yang bisa dilupakan. Jika ada default pada uang itu, bunga dan tingkat pembayaran yang tinggi dari pinjaman mikro lain akan menggantikannya. Kemudian pembayaran kembali diinvestasikan kembali ke masyarakat sehingga manfaat keuangan mikro dapat terus ditingkatkan. Setiap pembayaran kembali menjadi dasar pinjaman potensial lainnya.
Menciptakan Lapangan Kerja
Keuangan mikro membantu bisnis menciptakan peluang kerja baru yang dapat menguntungkan perekonomian secara keseluruhan. Semakin banyak orang bekerja, semakin banyak pendapatan yang dihasilkan. Lebih dari 21.000 orang dipekerjakan oleh Bank Grameen, menggunakan produk keuangan yang terkait dengan keuangan mikro, di Bangladesh. Perusahaan telah menciptakan ribuan pekerjaan untuk membantu individu yang kurang beruntung keluar dari kemiskinan.
Memberdayakan Wanita
Kredit mikro memberdayakan perempuan karena mereka adalah penerima manfaat utama. Dulu perempuan tidak bisa berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Lembaga keuangan mikro sekarang memberi perempuan modal yang mereka butuhkan untuk memulai proyek bisnis. Hal ini membuat mereka lebih percaya diri dan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, sehingga mendorong kesetaraan gender.
Mendorong Tabungan
Ketika kebutuhan dasar individu atau bisnis terpenuhi, jumlah yang tersisa secara alami digunakan untuk tabungan untuk keadaan darurat. Tabungan ini menciptakan kemungkinan investasi masa depan dan membantu menghasilkan lebih banyak pendapatan. Ada jumlah tabungan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dicatat oleh beberapa lembaga keuangan mikro sebagai hasil dari perluasan bisnis. Menurut Unit Desai Bank Rakyat Indonesia, 28 juta penabung dihitung menjadi hanya 3 juta peminjam pinjaman mikro.
Menurut Investopedia, banyak pemberi pinjaman mikro mengizinkan peminjam untuk bekerja sama membayar kembali pinjaman mereka, membantu satu sama lain saat dibutuhkan. Hal ini membuat peminjam lebih bertanggung jawab atas pembayaran mereka, yang pada gilirannya mengarah pada kredit yang lebih baik dan membuat mereka berani.