Sistem keuangan syariah menjadi sistem yang menggunakan hukum Islam yang banyak menarik perhatian masyarakat. Sistem ini juga diduga akan semakin besar dan dianggap sesuai dengan aturan pada agama Islam. Selain itu peraturan yang ada juga dibilang lebih menguntungkan nasabah. Untuk asuransi syariah memang belum banyak dikenal namun sudah mulai dilirik oleh masyarakat. Lantas apa saja keuntungannya, yuk simak ulasan berikut.
- Mengusung Konsep Risk Tranfer Bukan Risk Sharing
Banyak mungkin yang beransumsi jika asuransi syariah menggunakan risk sharing. Padahal untuk syariah konvensional syariah menggunakan sistem risk tranfer. Sehingga perusahaan asuransi bertindak sebagai operator saja dan tidak akan mengalami kerugian. Sedangkan manfaat untuk nasabah akan ada dana tabbaru yang bisa menguntungkan. Tabbaru ini akan bisa diambil manfaatnya serta dirasa lebih adil dibandingkan asuransi biasanya.
- Tidak Akan Ada Dana Hangus
Dana hangus biasanya akan terjadi pada asuransi nromal, dimana pada asuransi berbasis syariah nasabah bisa mendapatkan dananya kembali. Menariknya lagi, anda bisa mencairkan dana tersebut sebelum jatuh tempo karena ada kepentingan mendadak. Semua keinginan yang menyangkut dana akan kembali pada pilihan nasabah. Dimana dalam hukum syariah memang pihak nasabah harus diuntungkan dengan perjanjian yang jelas dari perusahaan asuransi.
- Pembagian Nisbah Yang Tinggi
Pembagian nisbah pada asuransi syariah bisa mencapai 70 % yang diperuntukkan untuk tabbaru dan sebesar 30% untuk ujroh. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi nasabah yang ingin bergabung. Dari awal memang menggunakan pembagian yang jelas. Hal ini jelas berbeda dengan asuransi konvensional dimana jumlah dana 100% dimiliki oleh perusahaan asuransi. Meskipun tujuan keduanya sama sama menjamin perlindungan masyarakat.
- Tidak Ada Riba maupun Larangan Lainnya
Karena mengambil sistem syariah, maka ada larangan yang memang tidak dilakukan. Dalam hal ini termasuk riba, maisir dan juga gharar atau ketidakjelasan dana. Sehingga semua dana yang masuk pada pihak asuransi akan dikelola sesuai dengan perjanjian di awal. Sementara untuk alokasi investasi, menggunakan akan mudharabah atau kerjasama. Sehingga peserta menyediakan modal 100% dan dikelola pihak asutansi serta kontraknya dengan bagi hasil.
- Diawasi Dewan Pengawas Syariah
Anda juga tidak perlu khawatir jika akan keluar dari syariah, mengingat asuransi syariah langsung diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah. Bahkan semua produknya juga harus disetujui oleh DPS dahulu sebelum diluncurkan. Sehingga bisa menjamin bagi nasabah lainnya jika tidak ada hal yang di luar pengawasan. Hal ini juga akan memudahkan masyarakat untuk tidak perlu mendebatkan masalah halal haram produk yang dikeluarkan oleh asuransi syariah.
- Menggunakan Konsep Tolong Menolong
Inilah yang juga menjadi keuntungan anda, dimana ketika membeli produk syariah anda juga akan beramal. Sebab konsep yang diusung merupakan konsep tolong menolong. Anda membeli produk maka sama dengan membantu nasabah lain yang sedang terkena musibah. Sehingga ketika anda berinvestasi di Honda Makassar, maka tidak akan ada dana yang hilang begitu saja. Saat periode tertentu keuntungan juga akan dibagi secara merata untuk kedua belah pihak.
Sebelum anda memutuskan untuk membeli produk asuransi, ada baiknya untuk memahami setiap produk. Terutama pada asuransi syariah yang tidak hanya berputar di masalah halal dan haram saja. Dengan begitu anda bisa menimbang bagaimana asuransi ini bekerja dengan melihat keuntungannya. Apalagi segala hal yang dilakukan harus sejalan dengan hukum syariah Islam dan dilakukan dengan transparan tanpa ditutup tutupi.