Tips Aman Membeli Rumah Melalui Developer

Tips Aman Membeli Rumah Melalui Developer

Pada saat hendak membeli rumah ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Rumah sendiri adalah salah satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Setiap orang tentunya memiliki kriteria dan impian dari rumah impian mereka.

Rumah sendiri sekarang ini ada berbagai jenis dan bisa dibeli melalui berbagai cara. Salah satu caranya adalah dengan melalui developer.

Banyak orang yang masih mencari tahu mengenai tips aman membeli rumah melalui developer di berbagai sumber salah satunya melalui internet. Karena membeli sebuah rumah dari developer harus dilakukan secara berhati-hati dan dilakukan secara cermat.

Banyaknya developer sekarang ini memudahkan orang untuk membeli sebuah rumah tetapi juga harus diperhatikan bahwa tidak semua developer memiliki kualitas yang sama. Anda harus cermat saat memilih developer yang tepat.

Membeli sebuah rumah melalui developer tentunya sekarang ini dijadikan sebagai pilihan dari banyak orang. Terutama untuk yang tinggal di perkotaan atau juga daerah yang padat.

Membeli melalui developer sendiri dianggap akan lebih mudah serta praktis jika dibandingkan harus membangun rumahnya sendiri.  Ada beberapa alasan mengapa orang lebih memilih membeli melalui developer.

Alasan pertama karena prosesnya yang mudah serta simpel, Anda tidak perlu untuk mengurus mencari sebuah lahan, membangun atau juga mengawasi dari proses pembangunan. Selain itu akan lebih untuk mendapatkan KPR.

Berikut adalah tips aman dalam membeli rumah melalui developer agar Anda tidak mengalami penipuan:

1. Mempertimbangkan reputasi dari developer

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah mengenai reputasi dari developer. Sebaiknya Anda tidak terburu-terburu pada saat memilih developer, karena akan mendapatkan banyak kerugan.

Baca Juga:  Mana Lebih Baik, Membeli Rumah atau Apartemen?

Resikonya adalah Anda bisa mengalami penipuan. Sebaiknya memilih developer dengan reputasi baik serta kinerja bertanggung jawab.

2. Proses dari penyelesaian sertifikat

Pada saat hendak membeli sebuah rumah dari developer adalah dari proses penyelesaian dari sertifikat. Karena biasanya sertifikatnya masih beratas nama developer dan butuh proses untuk mengalihnamakan dari nama Anda.

Anda harus bertanya dari awal mengenai proses tersebut dan kapan sertifikat dapat dialih namakan pada Anda.

3. Jangan membayarkan dp sebelum KPRnya disetujui

Sebaiknya Anda tidak membayarkan sejumlah uang untuk DP pada pihak developer sebelum KPR yang Anda ajukan telah disetujui dari pihak bank. Walaupun developer yang Anda pilih sudah bekerjasama dari pihak bank, tapi bukan jaminan KPRnya akan disetujui pihak bank.

Sebaiknya Anda menghindari untuk membayarkan dpnya. Karena ada beberapa kasus dimana DP sudah dibayarkan tetapi KPRnya ditolak dan tentunya akan sulit untuk dikembalikan serta adanya biaya potong beberapa persen dari pihak developer.

4. Tidak dapat untuk take over karena sertifikatnya belum di balik nama

Ada beberapa alasan mengapa Anda hendak take over pada bank lainnya, yaitu dari bank dimana saat ini yang Anda gunakan untuk KPR.

Tetapi biasanya hal ini sulit untuk dilakukan, karerna bank akan minta sertifikat dari nama Anda pada saat hendak melakukan take over pada mereka.

Jika belum mengalihkan sertifikat kepemilikan pada developer maka kemungkinan Anda tidak dapat untuk take over. Ini adalah salah satu yang harus dijadikan sebagai pertimbangan sejak awal.

Baca Juga:  5 Tips Agar Pembelian Rumah Dilakukan Dengan Benar

Berbagai tips aman membeli rumah melalui developer diatas harus Anda perhatikan dengan baik agar nantinya Anda tidak mengalami penipuan. Anda harus benar-benar berhati-hati pada saat hendak memilih developer yang terpercaya dan juga berkualitas.